Kejutan Ulang Tahun Wakapolda Kalteng, Maulana Ardiansyah Datang Tiba-Tiba

    Kejutan Ulang Tahun Wakapolda Kalteng, Maulana Ardiansyah Datang Tiba-Tiba

    Polda Kalteng - Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A tidak menyangka di hari ulang tahunnya tanggal 9 Desember 2022 hari ini, mendapatkan kejutan dengan kedatangan penyanyi Maulana Ardiansyah.

    Maulana Ardiansyah adalah penyanyi pendatang baru yang disukai oleh keluarga besar Wakapolda Kalteng. Ia populer dengan lagu Dermaga Biru yang dibawakan dengan merdu sehingga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

    Kedatangan Maulana yang tiba-tiba sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun, membuat Wakapolda terkejut dan terlihat sangat bahagia.

    "Terima kasih ya Maulana, sudah mau datang di hari ulang tahun ibu, " kata Wakapolda sambil tersenyum bahagia sambil memeluk Maulana.

    Setelah Wakapolda meniup lilin kue ulang tahun dan memotong kue, Maulana kemudian menyanyikan lagu kesukaan Wakapolda yaitu Dermaga Biru.

    "Saya tidak menyangka kalau Maulana datang hari ini. Ini kejutan ulang tahun yang sungguh luar biasa. Terima kasih kepada seluruh pejabat utama Polda Kalteng dan rekan-rekan Event Organizer Borneo Land Festival yang menghadirkan Maulana hari ini, " tutur Wakapolda.

    Syukuran hari ulang tahun Wakapolda, ditutup dengan doa bersama dan makan nasi tupeng. Selamat ulang tahun Jenderal. Semoga Jenderal panjang umur, sehat selalu dan semakin sukses.(sam).

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Prestasi Membanggakan, Polda Kalteng Raih...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Mengabdi untuk Bangsa, Bukan untuk Diri Sendiri, Cerita di Balik Amanah Jabatan
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami